Anugerah Jagatnata Hincu Centre Award diserahkan di aula Kantor
Departemen Agama Kabupaten Jembrana, Minggu (31/7). Penganugrahan ini
sebagai bentuk apresiasi kepada para tokoh asal Gumi Makepung yang
dinilai telah bejasa dalam melakoni berbagai hal, baik melalui karya
sastra, pembangunan pura, maupun kelembagaan dalam kontek agama Hindu.
Serangkaian
penyerahan award tersebut, diisi peluncuran 7 buku bernapaskan Hindu
karya Ketua Yayasan Jimbarwana Jembrana, Komang Wiasa, termasuk seminar
dan darmatula dari Dr Ketut Donder. Ada pun tokoh-tokoh penerima award
itu di antaranya Ida Bagus Dosther (Mantan Bupati Jembrana yang pendiri
PHDI Pusat), Ida Pedanda Gede Mambal (Pedanda jawatan masa swaparaja
Jembrana), Ida Pedanda Gede Sigaran (Pedanda jawatan masa swapraja,
seniman drama gong, dan Penulis), Ida Pedanda Istri Putu Sasih (Pedanda
tertua usia 100 tahun lebih, sebagai tapini tertua, berjasa nyukat 13
setra serta sejumlah pura melanting di Jembrana), dan I Gusti Putu
Windya Anaya (Pencipta geguritan Sang Cangak, pembina umat, serta
perintis bangunan suci menggunakan pasir laut).
Pembina Yayasan
Jimbarwana Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Indugosa, mengatakan
penganugrahan yang baru digagas mulai tahun ini direncanakan akan rutin
dilaksanakan. Pasalnya, masih banyak tokoh-tokoh serupa lainnya yang
belum terkomodir sebagai penerima penghargaan itu. Selain tetap akan
mengapresiasi para tokoh agama, pihaknya akan fokus untuk mendorong
pengembangkan fungsi Pura Jagatnata secara lebih luas.
Sementara
Wabup Kembang, menyambut baik sekaligus mengapresiasi pemberian
penghargaan itu. Wabup Kembang juga menyinggung warisan Pura Jagatnata
Jembrana, yang akan dilengkapi Kebun Raya jenis tematik untuk sejumlah
tanaman usadha maupun tanaman berkaitan dengan yadnya.
http://www.nusabali.com/